Kamis, 12 Mei 2011

Hanif Dhakiri: Kelompok 78 Jangan Lebay

JAKARTA- Sikap ngotot Kelompok 78 memperjuangkan George Toisutta dan Arifin Panigoro maju dalam Kongres PSSI, dikecam anggota Komisi X DPR M Hanif Dhakiri.

"Kelompok 78 sebaiknya jangan lebay. Mereka terkesan memaksakan kehendak," kata Hanif kepada wartawan, Rabu (11/5).

JAKARTA- Sikap ngotot Kelompok 78 memperjuangkan George Toisutta dan Arifin Panigoro maju dalam Kongres PSSI, dikecam anggota Komisi X DPR M Hanif Dhakiri.

"Kelompok 78 sebaiknya jangan lebay. Mereka terkesan memaksakan kehendak," kata Hanif kepada Jurnalparlemen.com, Rabu (11/5).

Menurut Hanif, kalau alasannya adalah kepentingan pribadi atau kelompok, pasti ada di antara calon ketua umum PSSI yang lolos itu yang punya kepentingan sama dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Memangnya nggak ada orang lain lagi," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Hanif mengingatkan, ada kepentingan yang lebih besar dari apa yang diperjuangkan Kelompok 78, yakni kepentingan sepakbola nasional. Hanif khawatir, jika Kelompok 78 ngotot, Indonesia akan dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Seperti dikutip dari situs resmi PSSI, FIFA kembali mengingatkan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Komite Darurat FIFA dalam surat tanggal 4 April 2011 tentang empat kandidat (Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta) yang tidak boleh ikut pencalonan Ketua Umum PSSI.

Dengan alasan tersebut, FIFA juga memberikan konfirmasi tertulis bahwa Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI tidak diperbolehkan memproses banding dari bakal calon yang telah dinyatakan tidak eligible oleh Komite Darurat FIFA. Jika PSSI tidak bisa menjalankan keputusan ini, FIFA pun dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia bisa dikenai sanksi. KBP bekerja sejak 9 Mei 2011 hingga 12 Mei 2011. Hasil kerja KBP akan diserahkan kepada Komite Normalisasi pada 13 Mei 2011.
(sumber: jurnalparlemen.com)

Berita Terkait