Kamis, 19 Mei 2011

Bachrudin Nasori Minta KPK Tidak Tebang Pilih

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak tebang pilih dalam menuntaskan kasus suap Wisma Atlet SEA Games yang diduga melibatkan kader Partai Demokrat. Permintaan itu disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI Bachrudin Nasori.

"Penegakan hukum tidak boleh tebang pilih, harus tuntas. Apalagi SBY sudah perintahkan, KPK independen toh," kata Bachrudin saat dihubungi wartawan, Kamis (19/5).

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak tebang pilih dalam menuntaskan kasus suap Wisma Atlet SEA Games yang diduga melibatkan kader Partai Demokrat. Permintaan itu disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI Bachrudin Nasori.

"Penegakan hukum tidak boleh tebang pilih, harus tuntas. Apalagi SBY sudah perintahkan, KPK independen toh," kata Bachrudin saat dihubungi wartawan, Kamis (19/5).

Meski demikian, Bachrudin berharap kasus itu benar-benar tidak melibatkan kader Partai Demokrat. "Mudah-mudahan apa yang saya baca di media itu (keterlibatan kader Demokrat), tidak terjadi," kata anggota DPR Dapil Jawa Tengah IX ini.

Seperti diketahui, hingga kini, Partai Demokrat tetap yakin bahwa tidak ada kadernya yang terlibat dalam kasus suap terhadap Sesmenpora Wafid Muharam maupun yang kecipratan fee anggaran pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang tersebut. (sumber: jurnalparlemen.com)

Berita Terkait