JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melihat sumber penerimaan terbesar saat ini berasal dari pajak. Karenanya fraksi ini mengharapkan tax ratio dapat ditingkatkan menjadi 14 persen dari sebelumnya 12,1 persen.
"Tax ratio diharapkan dapat mencapai 14 persen, karena sumber penerimaan negara paling besar berada di sektor pajak," ungkap Wakil FPKB Chusnusnia di ruang rapat sidang paripurna di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2011).
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melihat sumber penerimaan terbesar saat ini berasal dari pajak. Karenanya fraksi ini mengharapkan tax ratio dapat ditingkatkan menjadi 14 persen dari sebelumnya 12,1 persen.
"Tax ratio diharapkan dapat mencapai 14 persen, karena sumber penerimaan negara paling besar berada di sektor pajak," ungkap Wakil FPKB Chusnusnia di ruang rapat sidang paripurna di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2011).
Dia melanjutkan, fraksinya juga menilai taget pertumbuhan ekonomi yang di berikan pemerintah di kisaran 6,5-6,9 persen terlalu rendah. "Harusnya tujuh persen, karena masih baiknya tren ekonomi di Indonesia," jelas dia.
Fraksinya, kata dia, menilai dengan tingginya pertumbuhan ekonomi tersebut maka akan dapat menekan angka pengganguran terbuka. "Tingkat pengangguran tertinggi kan di pedesaan jadi harus meningkatkan kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Sedangkan untuk subsidi yang rencannya di batasi, dia mengungkapkan fraksinya sangat terbuka dengan kebijakan pemerintah tersebut. "Namun, harus ada kajian yang mendalam," paparnya.
Sementara untuk defisit, dia mengungkapkan memang saat ini pemerintah masih mengandalkan utang. Karenannya dia menilai harus ada komposisi yang baik terkait utang dan bukan utang. "Meski pun utang diperbolehkan untuk menutup APBN, namun tetap harus prudent," tukas dia. (sumber: okezone.com)