Minggu, 22 Mei 2011

Marwan Ja'far desak Merpati Grounded Pesawat MA60

JAKARTA - Ketua Fraksi PKB DPR yang juga anggota Komisi V DPR mendesak Merpati menghentikan dan meng-grounded pesawat MA60 buatan Cina. Alasannya, tak ada jaminan keselamatan menggunakan pesawat itu."Harus di-grounded dulu sampai dapat sertifikat dari FAA atau EASA. Merpati jangan ngotot menerbangkan pesawat MA60," ujar Marwan, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2011).

JAKARTA - Ketua Fraksi PKB DPR yang juga anggota Komisi V DPR mendesak Merpati menghentikan dan meng-grounded pesawat MA60 buatan Cina.

Alasannya, tak ada jaminan keselamatan menggunakan pesawat itu."Harus di-grounded dulu sampai dapat sertifikat dari FAA atau EASA. Merpati jangan ngotot menerbangkan pesawat MA60," ujar Marwan, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2011).

Marwan menuturkan tak ada juga sertifikat resmi AM60, sehingga tak ada alasan menerbangkan pesawat itu."Peraturan menteri yang diatur dalam perundangan sesuai sertifikasi FAA tau EASA. Misalnya ternyata tidak mencantumkan asuransi dalam Permen," kritiknya.

Banyak hal yang menurut Marwan janggal. Termasuk nota pembelian yang tidak transparan."Yang dalam mengosiasi 11 juta USD per satu pesawat tiba-tiba dalam MoU nya Rp 15 juta USD. Maka satu-satunya jalan ya di grounded," terangnya. Namun mau tidak mau Merpati harus membeli pesawat yang sudah dipesan. Karena tersangkut aturan kesepakatan.

DPR pun dirasa perlu membentuk Pansus lintas komisi membahas ini."Kita tidak bisa menghentikan pembelian pesawat MA60 karena ini sangat rawan resiko dilaporkan ke mahkamah arbitrase. Jadi harus, dibentuk Pansus lintas komisi," tandasnya. (sumber: detik.com)

Berita Terkait