JAKARTA: Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa meminta agar rencana pembangunan gedung baru DPR ditunda. Fraksi PKB tak peduli dengan hasil evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum yang memangkas harga gedung menjadi Rp777 miliar.
"Kita minta dipending. Harus dibuka rapat konsultasi di Badan Musyawarah," kata Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (20/5).
Jakarta: Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa meminta agar rencana pembangunan gedung baru DPR ditunda. Fraksi PKB tak peduli dengan hasil evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum yang memangkas harga gedung menjadi Rp777 miliar.
"Kita minta dipending. Harus dibuka rapat konsultasi di Badan Musyawarah," kata Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (20/5).
Menurut Marwan, pimpinan DPR perlu membicarakan ulang rencana pembangunan gedung baru yang semula berdesign huruf "n" itu. Baginya, membuka komunikasi dengan pimpinan fraksi lagi tak sulit.
Fraksi PKB meminta pembangunan gedung baru ditunda agar DPR melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Kementerian Pekerjaan Umum perlu memaparkan gedung baru Dewan dengan transparan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Anis Matta menjanjikan pimpinan DPR akan memanggil Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Senin (23/5) depan. Dewan ingin meminta penjelasan hasil evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum terkait rencana pembangunan gedung baru DPR.
Anis menyatakan, DPR belum tentu menerima hasil evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum. Semua tergantung keputusan Badan Urusan Rumah Tangga DPR. (sumber: metrotvnews.com)