JAKARTA - Partai Demokrat dan partai besar lainnya yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jangan semaunya dalam mengusulkan kenaikan besaran ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT).
"Demokrat, kalau maksain 4 hingga 5 persen, itu berpotensi merusak koalisi. PPP, PAN, dan PKB itu saya kira akan meninjau ulang keberadaannya di Setgab karena koalisi yang kita bangun itu kan untuk mengakomodasi partai menengah dan kecil," kata anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Abdul Malik Haramain di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/7).
Kata Malik, kenaikan PT dari 2,5 persen menjadi 3 hingga 3,5 persen sudah cukup ideal. Menurut mantan Ketua Umum PB PMII tersebut, kenaikan PT yang cukup drastis dapat berdampak pada semakin besarnya suara pemilih yang hilang.
"Jangan juga PT itu naik berlebihan, itu justru menghancurkan pluralisme," ujar anggota DPR Dapil Jawa Timur II ini> (jurnalparlemen.com)
