"Setiap kali pesawat kasus kan masalah," kata anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 19 Mei 2011.
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pembentukan Panitia Khusus Kasus Kecelakaan Pesawat Merpati jenis MA 60. Menurut Mohammad Toha, politikus PKB, Pansus ini untuk melakukan penyelidikan komprehensif.
"Setiap kali pesawat kasus kan masalah," kata anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 19 Mei 2011.
Namun permintaan pembentukan Pansus ini belum terakomodasi dalam rapat Komisi V dengan Direktur Jenderal Hubungan Udara Kementerian Perhubungan, Direktur Utama Merpati dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika semalam.
Semalam itu, rapat memutuskan meminta Dirjen Perhubungan Udara menyampaikan daftar nama petugas validasi tipe. Kemudian DPR juga meminta proses sertifikasi pesawat.
"Kami meminta pembentukan lembaga penyelenggaraan khusus sertifikasi pesawat udara," kata Toha.
Hari ini, Komisi V kembali melanjutkan rapat membahas kasus Merpati ini secara internal. Toha menyatakan, sudah banyak fraksi yang mengusulkan Pansus.
Sebelumnya, usulan pembentukan Pansus ini muncul dari politisi Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (sumber: vivanews.com)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pembentukan Panitia Khusus Kasus Kecelakaan Pesawat Merpati jenis MA 60. Menurut Mohammad Toha, politikus PKB, Pansus ini untuk melakukan penyelidikan komprehensif.
"Setiap kali pesawat kasus kan masalah," kata anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 19 Mei 2011.
Namun permintaan pembentukan Pansus ini belum terakomodasi dalam rapat Komisi V dengan Direktur Jenderal Hubungan Udara Kementerian Perhubungan, Direktur Utama Merpati dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika semalam.
Semalam itu, rapat memutuskan meminta Dirjen Perhubungan Udara menyampaikan daftar nama petugas validasi tipe. Kemudian DPR juga meminta proses sertifikasi pesawat.
"Kami meminta pembentukan lembaga penyelenggaraan khusus sertifikasi pesawat udara," kata Toha.
Hari ini, Komisi V kembali melanjutkan rapat membahas kasus Merpati ini secara internal. Toha menyatakan, sudah banyak fraksi yang mengusulkan Pansus.
Sebelumnya, usulan pembentukan Pansus ini muncul dari politisi Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (sumber: vivanews.com)
