Jumat, 29 Juli 2011

Ada Beking, Penambangan Liar di Kalbar Kian Marak

JAKARTA - Disinyalir dibekingi oknum tertentu, penambangan liar semakin marak di Kalimantan Barat. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan segera melakukan koordinasi untuk memberantasnya, karena kerusakan alam sudah semakin meresahkan.

"Waktu kami melakukan kunjungan kerja mendapatkan laporan bahwa di sana banyak sekali penambang liar yang mungkin ada bekingnya. Bahkan jumlah penambang liar itu diperkirakan mencapai 5 ribu orang," kata Agus Sulistiyono ketika dihubungi via telpon di Jakarta, Kamis (28/7).

Menurut Agus, kasus penambangan liar memang kerap muncul di sekitar daerah tambang termasuk di Kalimantan Barat. Sementara dampak kerugian yang ditimbulkan, semisal pencemaran lingkungan, kerusakan hutan ataupun alam lainnya sangat besar.

Ditambahkan anggota F-PKB ini, kegiatan penambangan liar di Kalimantan Barat disinyalir mendapatkan dibekingi pihak tertentu. Sebab sampai saat ini sesuai laporan yang didapatnya tidak pernah tersentuh pihak penegak hukum sekalipun. Dicontohkannya, saat petugas kepolisian hendak melakukan penggrebekan kerap tidak mendapatkan hasil yang optimal karena dimungkinkan ada pihak-pihak yang sengaja membocorkan informasi rencana operasi tersebut.

"Di sana orang banyak yang menambang emas dan nikel, nah sekarang sungai yang ada di situ sudah tidak bisa dipakai lagi, karena menurut laporan limbahnya sudah jauh dari baku mutu air. Kita harap pemeirntah pusat menindaklanjuti hal ini dengan serius," ujarnya. (sumber:jurnalparlemen.com)

Berita Terkait