Jumat, 29 Juli 2011

Menakertrans Giatkan Penyelenggaraan Bursa Kerja di Seluruh Indonesia

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bekerja sama dengan Dinas-dinas Tenaga Kerja tingkat Provinsi, Kabupaten/kota, pengelola pendidikan tinggi/ Universitas maupun pihak swasta giat mengadakan bursa kerja atau job fair secara rutin.

Bursa kerja ini bertujuan untuk meningkatkan prosentase dan jumlah lowongan kerja yang dapat terisi.

Demikian dikatakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, kepada pers di Jakarta, Kamis (28/7).

Ia mengatakan, selama ini masalah pengangguran yang terjadi di Indonesia disebabkan antara lain oleh ketidakseimbangan antara ketersediaan lowongan kerja dengan kualitas maupun kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan pasar kerja.

“Pelaksanaan bursa kerja sangat dibutuhkan untuk mempertemukan secara langsung antara pencari kerja lulusan pendidikan/universitas yang sedang mencari pekerjaan dengan perusahaan atau pengguna tenaga kerja, “kata Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, bursa kerja memiliki nilai penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan.

“Untuk mempermudah pencari kerja, Kemenakertrans mengadakan Bursa Kerja secara rutin di berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan melibatkan dinas-dinas tenaga kerja, pengelola pendidikan tinggi/universitas dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baru, “ kata dia.

Selama ini Kemenakertrans telah menyelenggarakan pameran-pameran bursa kerja di seluruh Indonesia, antara lain di Bandung dan Depok ( Jawa Barat), Serang (Banten), DKI Jakarta, Malang, Surabaya dan Madura (Jawa Timur), Tegal (Jawa Tengah), Manado (Sulawesi Utara), Ternate (Maluku Utara), Kupang, (Nusa Tenggara Timur), Batam (Kepri), Bali dan berbagai daerah lainnya.

Dalam setiap pelaksaan pameran bursa kerja, selalu melibatkan partispasi ratusan perusahaan yang menawarkan ribuan lowongan kerja. Ribuan para pencari kerja pun selalu bersemangat mendatangi pameran bursa kerja ini.

Yang tak boleh terlupakan, kata Muhaimin, dalam pelaksanaan bursa kerja tersebut harus benar-benar disosialisasikan secara besar-besaran kepada masyarakat dan para pencari kerja sehingga memudahkan mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat, bakat dan kemampuannya.

Bahkan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, Kemenakertrans sejak tahun 2003 telah membangun sistem bursa kerja on-line (BKOL) yang tersambung langsung dengan internet. (sumber:suarapembaruan.com)

Berita Terkait