Rabu, 27 Juli 2011

Bachrudin: Calon Kontroversial Sebaiknya Mengundurkan Diri

JAKARTA - Sejumlah nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kontroversial sebaiknya mengundurkan diri dari pencalonan. Saran itu disampaikan anggota Komisi III DPR Bachrudin Nasori.

"Daripada menjadi polemik, kasihan. Lebih baik mengundurkan diri saja," kata Bachrudin kepada wartawan Rabu (27/7).

Seperti diketahui, tiga nama yang kini menjadi kontroversial adalah Chandra M Hamzah, Ade Rahardja, dan Johan Budi. Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja disebut Muhammad Nazaruddin, tersangka suap Wisma Atlet SEA Games, terlibat kesepakatan politik dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk mengendapkan penyidikan kasus suap pembangunan Wisma Atlet agar tidak menyentuh elite partai pemenang Pemilu 2009 itu, seperti Anas, Angelina Sondakh, dan Mirwan Amir. Chandra dan Ade sudah membantah hal itu.

"Kalau saya sih antara percaya dan tidak percaya dengan pengakuan Nazaruddin tersebut. Makanya, demi kehormatan beliau-beliau dan agar tidak jadi bulan-bulanan lebih baik mengundurkan diri dari pencalonan," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Seperti diketahui, seleksi Capim KPK pada Senin (25/7) memasuki tahap pembuatan makalah. Seleksi itu diikuti 142 calon yang lolos administrasi. (sumber:jurnalparlemen.com)

Berita Terkait